Sabtu, 03 Desember 2011
Minggu, 17 April 2011
Kamis, 07 April 2011
Cerpen Remaja
Cinta dan Sahabat
Awal Tahun
Hay guys...Aku Irfan, Kisah ini berawal saat Aku masih duduk dibangku kelas 9 SMP. Kareana rumahku yang jauh dari sekolah untuk menghemat waktu dan biaya transportasi aku tinggal di sebuah kos, Tempatnya lumayan asik ada temen sekolahku juga disana, Aku orangnya agak cuek,gak suka diatur,suka bercanda juga agak boros kalau masalah uang jajan (jangan ditiru ya...).
Saat hari pertama masuk sekolah aku gak masuk, Aku malah ke tempat rental PlayStation Setelah puas main aku balik ke kos, Aku bersantai sama temen-temen satu kosku.
Tiba-tiba dari luar terdengar suara langkah kaki yang lumayan keras yang tak lain itu adalah Galang dan Randi yang baru pulang sekolah. "Assalamu'alaikum Bro...." kata mereka berdua serempak, "Wa'alaikum salam, Baru balik guys...??" Tanyaku, "Kamu tadi gak masuk ya?" Tanya Randi agak heran melihat aku yang sudah duduk santai di kos, "Iya..aku males, paling cuma gitu-gitu aja gak dapet pelajaran". Galang dan Randi adalah temen satu sekolahku, Galang orangnya asik,lucu,gokil,gak pernah serius dan enak di ajak ngobrol, Kalau Randi Orangnya lebih serius,suka belajar,pinter tapi kalau bercanda suka kelewatan. "Emang sih gak ada pelajaran, tadi cuma pembagian kelas" Kata Randi menjawab pertanyaanku tadi, "oo...terus aku masuk kelas apa??" Tanyaku agak sedikit berharap, "Kamu masuk kelas 9-D sama kayak aku" Jawab Randi santai.
Setiap tahun ajaran dibagi menjadi enam kelas dan kelas “D” adalah kelas impian bisa dikatakan kelas unggulan karena gak sembarang murid bisa masuk kesana, Yang bisa cuma murid-murid yang lulus tes dan itupun terbatas hanya ada 30 kursi, Sementara total murid pertahun ajaran bisa mencapai lebih dari 450 siswa.
Kelas 9-D adalah unggulan yang paling populer karena kelas 9 adalah tahun terakhir kita dibangku SMP maka akan lebih bermakna jika kita bisa meninggalkan sekolah dengan predikat siswa kelas unggulan. Meskipun aku agak nakal tapi aku gak bodoh, Gak terlalu pinter cuma lumayan lah. Waktu Randi bilang kalau aku masuk kelas 9-D aku seneng banget akhirnya aku behasil masuk kelas unggulan lagi setelah kelas 7 dan 8 masuk kelas unggulan, Kelas 9 pun masih bisa aku pertahankan.
Keesokan harinya aku berangkat sekolah bareng Galang dan Randi kita berangkat jalan kaki, Jarak antara tempat kos kami sama sekolah kurang lebih satu kilometer karena kami bareng-bareng jadi terasa gak capek. Sampai disekolah kami langsung masuk kelas, Galang masuk kelas 9-A gak sekelas sama aku dan Randi, Saat Aku dan Randi mau sampai kelas ternyata temen-temen udah pada ngumpul didekat pintu kelas, Mereka menyapa kami "Hay Irfan Hay Randi...", Dengan tersenyum kami menjawab "Hay juga...", "Tumben Kamu semua pada nyapa?" tambah Randi, "kita kan udah lama gak ketemu gak salah kan bersikap ramah, ya gak guys?" jawab temen-temen sambil bercanda, Saat kita lagi asik bercanda tiba-tiba aku dikagetkan sama seoarang cewek yang langsung berdiri didepanku, "He Irfan...kemarin kemana kok gak masuk??udah kelas tiga masih aja suka bolos!" Tanyanya sambil mencubit pipiku. Cewek ini adalah temenku dari kelas 8 namanya Putri, dia manis,pinter dan baik sama siapa aja, dia adalah sahabat baikku.
Aku kaget lihat dia tiba-tiba berdiri depanku langsung tanya yang macem-macem sambil nyubit pipi, Sambil memegang pipi yang merah abis di cubit aku jawab "Aduh...biasa aja donk pakek nyubit-nyubit segala sakit tau!", "hehe...sorry tadi reflek aja,mungkin karena kamu caem plus imut sih bikin aku gak tahan pengen nyubit" jawab putri sambil ketawa. Aku langsung bilang "Baru nyadar kalau aku caem plus imut?", Putri makin ketawa, Sambil nahan ketawa dia ngomong "Aha..lucu banget sih kamu,kita kedalem aja supaya lebih enak ngobrolnya".
Akhirnya kita masuk kelas ngelanjutin obrolan. "kemarin aku males,lagian gak ada yang penting juga kan?" kataku simpel, Sambil tersenyum Putri menjawab "manis banget jawabmu,males langsung bolos gitu aja, lagian apa gak kangen kamu sama aku?", Gigi Putri yang gingsul buat senyumnya makin terlihat manis, "jelas aku kangen,apalagi kalau kamu lagi senyum kayak gini manis banget", "gombal banget, ternyta kamu bisa ngegombal juga" jawab putri, "Gini-gini aku kan playboy kelas bandeng, tapi tadi tuh beneran kamu emang manis" jawabku sambil sedikit merayu, Dia kembali tersenyum lalu menjawab "preet...playboy dari hongkong". Kerena aku kemarin gak masuk aku dapet tempat duduk paling belakang sementara Randi duduk paling depan Putri tepat dibelakangnya.
Waktu terus berlalu kegiatan belajar mengajarpun sudah kembali aktif, Aku mengikuti pejaran seperti siswa lainnya mendengarkan, mencatat jika perlu, menjawab ketika diberi pertanyaan, mengerjakan ketika diberi tugas tapi terkadang ada yang membuat aku gak fokus saat pelajaran, Penyebabnya tak lain adalah si cewek manis Putri.
Meskipun dia duduk dibarisan nomer dua dari depan tapi pasti sesekali dia melihat aku yang duduk dibarisan paling belakang bahkan sesekali saling pandang memandang. Jadi penasaran kenapa sih dia ngelihatin aku kayak gitu, lalu aku coba cari tau aku tanyain dia "Put, kamu lihat belakang terus,lihatin siapa sih?" tanyaku pura-pura gak tahu, "kenapa emang?" jawabnya singkat, "gak kenapa-kenapa, cuma tanya aja", Putri menjawab "Aku lihatin kamu", Ternyata dia langsung to do point aku jadi salah tingkah lalu aku bilang "kenapa lihatin aku?suka ya sama aku?", Putri hanya tersenyum.
Setelah itu aku langsung coba mencari tahu nomor HPnya, Meskipun Putri sahabatku tapi aku sendiri tidak punya nomor HPnya, Mungkin karena baru akhir-akhir ini aku bawa HP. Putri orangnya asik kalau diajak SMSan, bahkan bisa sampai seharian. Sampai akhirnya muncul perasaan yang aneh, Benar saja aku jatuh cinta kepadanya aku luluh dan jatuh hati pada Putri, Aku belum pernah pacaran sebelumnya dan Putri adalah orang yang paling tahu tentang aku, Aku selalu bercerita kepadanya kalau ada masalah, Dia tempatku untuk curhat dan bilang rahasia, Dia juga tak pernah mengeluhkan sikapku,kekuranganku,apapun tentangku ditermanya apa adanya hingga hati ini bergejolak kalau aku suka padanya, Dia bisa meluluhkan hati kecilku yang rindu akan cinta dan kasih sayang. Seiring berjalannya waktu kita jadi makin sering ketemuan tiap pulang sekolah,malam minggu,setiap kita ada waktu luang pasti kita ketemuan untuk sekedar mengobrol.
Tidak disangka kedekatan kami sudah jadi topik pembicaraan dikelas dan dilingkungan sekolah, Kami selalu digosipkan pacaran sampai bapak ibu gurupun mengira kalau kami pacaran. Hingga akhirnya Putri ingin bicara sama aku tentang masalah ini, Kitapun janjian ketemu dikafe pinggir pantai dekat sekolah tempat biasa kami ketemuan jam delapan malem.
Waktu sore hari saat aku sedang memilih baju buat acara ketemuan sama Putri tidak disangka Randi menghampiriku dan ingin mengajakku ke mall buat beli baju sekalian mau jalan-jalan cuci mata, Aku sejenak berpikir, Aku gak mungkin bilang kalau aku mau ketemuan sama Putri. Setelah aku pikir-pikir akhirnya aku memilih untuk nemenin Randi, Karena sahabat itu lebih penting dari yang lain.
Setelah itu aku menelfon Putri dan bilang kalau aku gak bisa ketemuan dengannya hari ini, Aku menjelaskan kalau aku nemenin Randi beli baju. Putri gak marah dan bilang “ya sudah, Lain waktu aja kita ketemuan” Aku lega mendengar pernyataannya, Aku merasa sangat bersalah sudah membatalkan janji dengannya.
Keesokan harinya sikap Puti berubah aneh, Dia jadi cuek dan sering diem. Aku sudah coba bercanda dan mengjaknya mengborol tapi tak ada hasil, dia hanya menjawab seperlunya dan seperti tidak punya semangat. Aku coba bertanya pada Vita yang tak lain adalah temen sebangku Putri “Vit, Putri itu kenapa?” tanyaku. Vita langsung tersentak dan melihatku serius “kamu gak tau Putri kenapa?? Dia itu marah sama kamu” jawab Vita. Aku kaget dan langsung bertanya “Kenapa dia marah sama aku?? Apa aku punya salah dengannya?”, “Masalah ketemuan semalem, Dia itu marah sama kamu karena kamu ngebatalin janji, Dia gak mau bilang langsung, Dia pengen kamu ngerti sendiri” Kata Vita menjelaskan. Aku kaget dan juga bingung, Ternyata Putri marah sama aku.
Beberapa hari berlalu dan sikap putri tidak berubah sedikitpun, Aku jadi merasa tidak enak denganya. Aku coba jelaskan tapi percuma, Putri gak pernah mau dengar dan terus diam. Semua kejadian ini membuat aku bertanya-tanya, Apa sebenarnya arti pertemuan malam itu sampai-sampai Putri sebegitu marahnya denganku?.
Hingga suatu saat, ketika pulang sekolah aku melihat Putri duduk berduaan dengan David yang juga teman sekelasku di trotoar jalan tak jauh dari sekolah, Perasaan marah bercampur cemburu sontak begitu menusuk hati, Sampai-sampai aku ingin menghampiri mereka dan memarahinya. Tapi apa daya aku bukanlah siapa-siapa tak pantas kalau aku menggangu mereka.
Semalaman aku tidak bisa tidur memikirkan kejadian itu, “Kenapa aku mesti marah? Kenapa aku marah saat Putri berduaan dengan David?” pertanyaan itu selalu terlintas dibenakku dan membuat mataku tidak bisa terpejam. Sesekali aku melihat HP dan berharap mendapat SMS dari Putri, Tapi sia-sia, Nama Putri tidak pernah mengisi inbox di HPku.
Keesokan harinya aku bertemu dengan David di sekolah, sempat terlintas di pikiranku ingin memukul wajahnya karena kejadian kemarin, “Bisa kita ngbrol sebentar?” David mananyaiku. Ada perlu apa dia denganku? “Mau ngomong apa Kamu?”. “Sebenarnya kejadian kemarin itu Cuma rekaysa Putri untuk mngomporin kamu” Kata David. Aku benar-benar tidak mengerti apa yang dibicarakan David “Maksud Kamu apa?”, David bilang kalau kejadian kemarin hanya rekayasa belaka, Putri hanya ingin buat aku jeles. Aku bertanya lagi ke David “Buat apa dia nglakuin itu?”, David menjawab “kalau itu Kamu tanya aja lngsung ke Putri”, Aku jadi semakin penasaran dengan semua ini.
Orang Ketiga
Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, Ternyata kami sudah akan menghadapi ujian akhir semester dan selanjutnya adalah UAN atau ujian akhir Nasiaonal. Ketika ujian semester seperti biasa nama-nama kami diacak dan ditempatkan diruang-ruang berbeda, Diruanganku aku berkenalan dengan anak bernama Citra, Dia sudah kenal lama denganku tapi baru sekarang kami berkenalan secara formal, Cirta selalu bisa buat aku senang, Selalu menghibur dan mahir dalam bergaul. Hingga akhirnya aku pengen menggodanya dan akupun mencoba untuk meminta nomor HPnya dan ingin SMSan dengannya, Tidak kusangka saat aku coba SMS ternyata dia sudah lebih dulu tau nomor HP aku, aku kaget dan juga malu, Pengennya menggoda malah aku yang sedang digoda, Akhirnya kami SMSan dan Citra bertanya kepadaku “Irfan, Kamu itu udah punya pacar belum” tulis SMSnya seperti itu, Aku mejawab “Belum, emang kenapa mau daftar ya?” bercandaku. “iya aku mau daftar” jawab Citra simpel, Aku kaget kenapa Citra seperti ini? Aku langsung berpikir, bagaimana kalau Citra aku manfaatin buat ngomporin Putri?, Aku langsung menelfon Citra dan bilang “Besok kita ketemuan disekolah pagi-pagi bisa gak?”, Citra langsung merespon “oke, besok kita ketemuan”.
Pada esoknya disekolah kami bertemu didepan salah satu kelas dan duduk berdua di kursi yang ada disana, “kamu serius mau jadi pacar aku?” tanyaku langsung ke inti, Citra tersenyum dan menjawab “Aku serius ingin jadi pacar kamu”, “Kalau gitu kita sekarang udah resmi pacaran” jawabku singkat, Citra semakin tersenyum lebar seakan tak pecaya, dia kembali bertanya “Kamu terima aku?” tanyanya memastikan, “Iya, aku terima kamu” singkat jawabku, Citra langsung mendekab tanganku dan kemudian memelukku, Pelukan kebahagian karena Cintanya aku terima.
Ternyata rencanaku ini berjalan kurang begitu mulus, Putri yang tau aku pacaran dengan Citra ternyata tidak Cuma jeles tapi malah membenciku, Mungkin kamu semua bertanya-tanya kenapa Aku dan Putri seperti ini? Jawabannya cukup sederhana dan semua juga pasti tau, Kalau Aku dan Putri saling jatuh Cinta tapi kami tidak berani mengungkapkannya.
Akhirnya saat itu tiba, saat yang paling dinanti semua anak SMP, yang tak lain adalah saat UAN. Kami sudah sering melakukan latihan-latihan untuk menghadapi UAN jadi kalau masalah materi belajar kami sudah lumayan menguasai hanya masalah mental yang mesti dipersiapkan. Setelah UAN dan ujian-ujian sekolah berlalu kami anak kelas tiga sudah terbebas dari kegiatan belajar mengajar aktif, kami hanya tinggal menunggu hasil ujian kami keluar. Dan disaat seperti inilah waktu yang tepat untuk aku mutusin Citra, tanpa buang waktu aku langsung ngajak ketemuan Citra dan bilang kalau aku pengen putus, gak nyangka Cirta nangis didepanku dan bilang “kamu adalah cowok pertama yang bikin aku nangis……” sambil menahan tangisnya, aku merasa gak enak tapi mau bagaimana toh aku juga maenin dia, daripada dia sakit nantinya mending sekarang aja, Aku dan Citrapun selesai.
Hasil sudah diumumkan, semua siswa bersenang-senang menikmati kelulusan disaat yang sama pula sedih karena harus berpisah dengan teman-teman yang telah bersama selama di SMP. Masa-masa indah SMP kini sudah berakhir, banyak kenangan manis disini yang tak akan pernah terlupakan sampai kapanpun.
Babak Baru
Setelah semua urusan surat-surat tanda kelulusan dan lain-lain beres kamipun segera mendaftar ke ke jenjang yang lebih tinggi. Randi sekolah disebuah SMK negeri, Putri sekolah disalah satu SMA vaforit bersama dengan David dan Vita, dan Citra? aku tak pernah dengar kabarnya sejak kami putus, Aku sendiri sekolah di SMK swasta, kami masih satu kota dan jarak antar sekolah kami juga tak jauh. Kalau Galang ikut nasehat orang tuanya sekolah diluar kota.
Awal masuk sekolah seperti biasa hanyalah kegiatan MOS yang boleh dikatakan seperti nerakanya anak baru dan surga bagi kakak-kakak OSIS, tetapi semua berubah saat hari penutupan MOS, semua bersukaria tanpa ada perbedaan antara siswa baru dan lama, semua larut dalam kesenangan.
Tidak disangka sudah satu bulan lebih aku tak melakukan kontak dengan teman-teman SMP termasuk Randi dan Putri, Randi lebih mudah ditemui karena rumah kami yang tidak terlalu jauh jaraknya, sementara Putri rumahnya lumayan jauh dari rumahku, aku hanya mencoba menghungi lewat telfon dan berharap dia menjawab. Ternyata Putri menjawab telfonku dan kami langsung saling curhat tentang pngalaman kami sekolah di SMA, sikap Putri sudah kembali lembut seiring lamanya waktu berjalan, Dia juga sudah tau kalau aku udah putus dengan Citra, Setelah cukup lama saling curhat aku memberanikan diri untuk bertanya kepadanya apakah dia sudah punya pacar? Dan benar saja dia masih sendiri atau jomblo, aku langsung mengambil langkah seribu untuk coba kembali menarik hatinya.
Perasaanku ke Putri masih sama seperti dulu aku masih mencintainya, hingga suatu ketika aku menelfonnya dan ingin mengajaknya jalan sekaligus berniat mengutarakan perasaanku secara langsung, Putri tidak langsung member jawaban tapi dia ingin memikirkannya dulu. Setelah dua hari berselang dia akhirnya memberiku jawaban, tapi jawabannya tidak seperti dalam pikiranku, dia bilang “sorry ya Irfan, aku gak bisa pergi sama kamu”, Dengan perasaan agak kecewa aku bilang “kenapa kamu gak mau jalan sama aku? Bukannya kamu kemarin bilang kalau kamu belum punya cowok? Apa sekarang aku udah ada yang punya?”, “Iya, aku udah punya cowok dan cowokku gak ngbolehin aku jalan sama kamu, sorry” kata Putri menjalaskan. Perasaan ini seketika hancur dan seakan tak percaya, begitu mudahnya Putri menerima cowok laen ketimbang menunggu aku yang sudah jelas mencintainya.
Aku jadi penasaran sebernarnya siapa cowok yang mampu menaklukan hati Putri? Aku terus mencari informasi mulai dari temen sampai Tanya ke Putri sendiri tapi gak ada gunanya, semua bisu seribu bahasa. Ternyata tindakanku ini menuai reaksi negatif dari Putri, katanya aku terlalu ikut campur urusan orang, Apa salah aku menanyakan itu? Apa mereka nyembunyiin sesuatu dari aku? Hingga suatu saat Putri akhirnya bicara “Aku mau bilang sesuatu sama kamu” kata Putri, Aku menjawab “Mau bilang apa kamu?”, “Aku mau kasih tau kamu siapa pacar aku” Kata Putri tak bertele-tele, “siapa?” Tanyaku, Putri diam sejenak dan bilang “Pacarku sebernya adalah temen kamu sendiri, Namanya Randi” , Aku tak bisa berkata apa-apa lagi, Aku cuma bisa menatap matanya dengan penuh harap dan Tanya. Putri akhirnya pergi, ternyata tak jauh dari tempat kami bicara ada Randi yang telah menunggu Putri, Semua ini telah terencana pikirku, Putri berjalan dan sampai ketika sampai didekat Randi, Randi langsung mendekap Putri, Putri melihat kearahku dengan mata berkaca-kaca, tetapi sikap Randi tidak seperti layaknya sahabat, dia mengacungkan jari tengahnya kearahku, saat itu aku sadar kalau aku telah dihianati Sahabat dan kehilngan Cinta.
Terungkap
Hari terus berganti, aku menjalani hari tak seperti hari-hariku yang dulu, Aku lebih banyak terdiam dan termenung cuma sekedar menghilangkan stress dipikaranku, Aku jadi lebih merokok dan keluar malam juga sering bolos sekolah, Perasaanku benar-benar hancur, Seperti sudah jatuh tertimpa tangga, Hingga suatu hari aku bertemu dengan teman lamaku David, dia bertanya padaku tentang Putri “Gimana Putri?”, “gak tau!” jawabku agak sewot, Ekspresi wajah David seketika berubah serius “Ee…Aku mau bilang sesuatu yang mungkin Kamu gak tau selama ini”, Aku penasaran apa yang mau David katakanan “Apa?”, “masalah Randi, Kamu mungkin berpikir kalau dia gak nglauain apa-apa, Itu salah besar. Kamu pikir saat Randi ngajak kamu ke mall saat kamu ada janji dangan Putri itu Cuma kebetulan?? Jawabannya gak, dia selalu memata-matai kamu sama Putri. Sejak awal dia udah suka sama Putri jauh sebelum Kamu, Tapi dia gak mau cerita sama Kamu karena dia pengen ngedapetin Putri sendiri, Setelah Randi tau kalau Putri cenderung milih Kamu, dia langsung ambil langkah baru dengan mencerikan ke Putri tentang kebiasaan-kebiasaan nakal Kamu, Awalnya Putri gak terlalu menanggapai itu semua, Sampai…” David tiba-tiba berhenti cerita, “Sampai apa?” Tanyaku semakin penasaran, “Sampai Randi bilang kePutri kalau Kamu cuma maenin Putri dan jadiin Putri sebagai taruhan, Seketika itu Putri langsung benci sama Kamu” lanjut David, Aku hanya bisa terpaku dengan keadaan ini “Kamu tau darimana semua ini? Dan kenapa Putri begitu mudah percaya kata-kata Randi?”, David menjawab “Putri cerita semuanya sama aku, dan aku juga udah coba yakinin dia kalau Kamu gak mungkin kaya gitu, Tapi Putri tak mau berubah pikiran, Dia udah terlanjur sakit hati sama Kamu, Dia sakit hati karena Cintanya yang begitu besar kekamu Cuma Kamu buat taruhan”, Aku agak down mendengarnya “Jadi gitu kejadiannya, aku difitnah udah jadiin Putri taruhan”, Dan aku sekarang tau apa maksud Randi mengacungkan jari tengahnya kearahku, Ternyata dia bukan sahabat yang selama ini aku pikir.
Begitulah akhir dari semuanya, Setelah semua jelas aku jadi sadar kalau Teman yang kita kira baik mungkin tak sebaik yang kita pikir dan jangan sesekali terlalu Cinta kepada orang lain, Karena kadang itu bisa merugikan diri kita sendiri.
Tanpa kusadari ternyata catatan jelekku disekolah sudah menumpuk banyaknya, Cuma gara-gara masalah seperti ini aku telah melupakan apa yang seharusnya menjadi kewajibanku, Aku mutusin untuk pindah sekolah dan memulai semua dari awal, Tak ingin yang lalu terulang kembali, Harus terus berpikir maju, biarlah yang lalu menjadi kenangan lama.
Sabtu, 05 Maret 2011
KURO Community
Assalamu'alikum...
Mau Promo nih ^^
Komunitas ini adalah kominitas asik yg cinta Damai, Selalu Ceria dalam segala hal juga selalu berbaik hati terhadap semua orang...
Bagi yg punya Facebook like aja di KURO Community, kita masih kurang pnggemar di FB jadi mohon Kejasamanya... ^^
Rabu, 02 Maret 2011
Referensi
Gue tiba-tiba pengen nilis nih, Ya walaupun cuma sekedar tulisan biasa tapi gue harap bisa menginspirasi loe semua...^^
...
Hidup ini indah bagi sebagian orang dimana mereka yang mendapat apa yang mereka inginkan serasa sangat indah hidup ini,Tapi bagaimana dengan mereka yang dengan susah payah mencari apa yang mereka inginkan tetapi tak kunjung mendapatkannya?
Siapa yang patut kita salahkan? Diri kita sendiri ataukah menyalahkan nasip yang tidak berpihak kepada kita?
Semua itu hanya kita sendiri yang tahu jawabannya,Percayalah bahwa semua yang kita alami adalah yang terbaik yang ditakdirkan tuhan kepada kita karena tuhan tidak akan menguji kita dengan ujian yang kita tidak akan mampu menjalankannya sesungguhnya tuhan tahu kemampuan kita masing-masing,hmmm…..koq jadi ceramah gue??udah-udah kita kembali ke problem…Memang apapun yang kita alami semata udah digariskan berusaha untuk mencapai apa yang kita inginkan tapi semua kembali pada yang di atas kita manusia hanya bisa merencanakan tuhanlah yang menentukan,Aduuh…. ceramah lagi gue tapi emang gitu intinya kita hanya bisa berencana yang menentukan tetap yang maha berkuasa.
Orang Tua
Hidup emang rumit salah satunya jika menyangkut masalah yang satu ini,masalah Orang Tua atau lebih kita kenal dengan “ORTU” atau bahasa gaulnya Bokap Nyokap.Hmmm,,,Mulai dari keanekaragaman sifat ada yg kelihatannya perhatian padahal sebenarnya hatinya yaah bisa dikatakan jahat dan ada juga yang kelihatannya jahat sering marahin bahkan sampai mukul tapi yang sebenarnnya hati mereka baik bagai emas teguran-teguran mereka semata-mata untuk kebaikan kita sendiri kita sebagai remaja terkadang salah mengartikannya dan terus berargumen kalau kita yang lebih benar padahal orang tua nggak mungkin marah,negur atau sampai mukul kalau kita nggak mulai atau kita buat masalah ingat nggak mungkin ada asap kalau nggak ada api kita Cuma harus belajar berpikir positif aja bahkan kalau kita benar sekalipun lebih baik kita nggak ngelawan ntar pasti mereka sadar sendiri baiknya kita diem ingat diam adalah emas.
Tapi ini pengecualian guys,kalau emang tu ortu udah kelewatan n bertindak diluar batas baru kita bertindak tapi jangan terang-terangan dengan cara halus aja misalnya gini,”kalau kita setiap mau berangkat kesekolah kita cium tangan ortu atau sekedar pamitan (Pengecualian bagi yang ngekost,asrama atau pondok) Kita ubah dengan kita nggak usah pamitan atau cium tangan kita langsung berangkat aja n nggak usah banyak ngajak omong mereka cukup jawab seperlunya aja ntar mereka pasti tahu kalau mereka punya salah sama kita”.Tanda kutip gue disini nggak ngajarin untuk ngelawan orang tua gue Cuma kasih saran aja supaya loe-loe semua nggak hilang control sama ortu tapi kalau mau gue kasih saran yang lebih ok n pasti ampuh ada juga gini,”Loe nggak perlu marah,cuek atau sampai kabur dari rumah ada cara lain supaya mereka tahu kalau bukan hanya kita yang bisa berbuat salah tapi mereka para orang tua juga bisa berbuat yang nggak semestinya kita Cuma harus buktikan dengan perbuatan,misalnya disekolah kita belum dapat prestasi yang membanggakan kita harus belajar lebih giat n buktikan kalau yang mereka omongin tentang kita itu salah besar dengan begitu mereka pasti akan ngerti”.Jadi intinya kita tunjukin dengan perbuatan nggak usah pakai omongan ‘Talk lees do more’ Kata iklan sih gitu.
Jadi kayaknya masalah “ORTU” sampai sini aja simpel memang,tapi kalau nggak diperhatiin bisa bahaya,Inget kalau kasih sayang tuhan adalah kasih sayang orng tua sedangkan murka tuhan adalah murka orang tua(Bener gini atau kebalik ya??gue juga nggak tau tapi dibolak-balik sama aja koq) Yang penting loe semua udah tahu kalau kita kudu mikir dua puluh tujuh kali kalau mau ngelawan orang tua n satu lagi gue ingetin ne nggak Cuma buat Orang Tua tapi juga sama Guru tapi semua keputusan ditangan loe,Baik buruknya juga loe sendiri yang tanggung gue disini Cuma ngingetin aja.
Sekolah
Sekarang kita bahas masalah Sekolah,kalau kata sebagian orang sih masa-masa sekolah adalah masa paling indah dalam hidup,Kita bisa ketemu banyak temen,seru-seruan,pacaran,belajar buat meraih cita-cita,nggak perlu pusing masalah uang n etc.
Tapi apa sih sebenarnya tujuan kita sekolah??
Ada yang bilang buat bisa gampang cari kerja,buat cari temen,cari pacar n ada juga yang bilang buat supaya bagus aja dipandang orang kelihatannya berpendidikan nggak liar.
Kalau niat kita dari rumah berangkat sekolah kayak gitu,ya itu yang kita dapetin emang tujuan kita kayak gitu,Padahal sekolah sebenarnya tempat untuk mencari ilmu dan bukan untuk keperluan lainnya,Kita nggak usah punya tujuan yang macem-macem toh semua juga pasti kita dapetin (Udah satu paket nggak dijual terpisah) mainan kali dijual terpisah,Tapi emang bener guys itu semua emang pasti kita dapetin nggak usah dipikirin nambah-nambah pikirin aj buat belajar aja masih susah malah mikir yang macem-macem.
Jadi benang merahnya tujuan kita sekolah Cuma buat mencari ilmu kalau yang lain-lain nggak usah dipikir dulu,belajar dulu aja yang bener kalau soal masalah lain yang ada waktunya sendiri buat kita-kita anak remaja Cuma belajar,belajar dan belajar yaa sakali-kali main-main boleh lah kan kita juga punya rasa bosan,Malah kalau nggak ada waktu buat refreshing bisa-bisa kita stress lagi.
Kalau gue boleh curhat nih,menurut gue emang bener masa-masa sekolah itu masa paling indah,Masa sekolah adalah masa pencarian jati diri mau jadi apa kita besok?
Itu Cuma loe yang tahu jawabannya cari dalam diri loe sendiri “..apa sih potensi potensi gue?”tapi gue harap potensi loe baik untuk diri loe dan orang lain pastinya jangan sampe apa yang kita pikir baik nggak baik dimata orang lain,Memang pikiran orang beda-beda tapi mereka pasti tahu yang baik dan yang nggak baik tinggal loenya aja bisa berpikir jernih pa nggak kan semua keputusan ada di loe terserah loe mau jadi kayak gimana nantinya.
Temen,Sahabat n Pacar
Kalau kita bicara soal temen banyak banget permasalahannya ada seneng,suka,benci,asik n banyak banget deh tinggal apa kata loe aja.
Temen bisa buat jadi tempat curhat,nongkrong bareng,seru-seruan atau bisa juga jadi inspirasi buat loe bahkan ada juga orang yang nggak suka punya temen lebih suka sendirian n nggak suka ke tempat-tempat rame mungkin karena beberapa faktor kenapa orang nggak suka punya temen,Salah satunya mungkin karena pernah disakiti,dahianati atau problem lain yang mungkin nggak bisa kita jelasin.
Sebenarnya temen juga penting dalam hidup,Kalau nggak ada temen rasanya hampa nggak mungkain kita bisa melakukan semua sendiri terkadang kita juga harus minta bantuan orang lain dan siapa lagi yang bisa kita andelin selain temen?
Mereka selalu ada deket kita,susah senang bersama,Tapi menurut loe semua berapa sih jumlah temen yang seharusnya kita punya?
Jawabannya gampang,Kalau Cuma temen aja nggak ada patokan jumlah tapi kalu temen deket mungkin Cuma dua sampai empat (Kalau sebelas malah jadi pemain bola) temen deket ini biasa kita sebut dengan Sahabat,gue yakin loe semua pasti punya sahabat tapi dari semua sahabat loe apakah ada sahabat sejati?
Jawabannya pasti ada dan pasti sahabat sejati itu Cuma ada satu orang (Menurut gue sih gitu tapi terserah loe apakah nganggep sahabat sejati itu Cuma satu atau lebih nggak apa-apa),Sahabat sejati akan selalu ada saat senang maupun susah,Selalu ngasih motifasi pada kita,Ngasih kritrk-kritik supaya kita lebih maju tapi kadang kala keindahan sahabat sejati bisa dirusak dengan perasaan Cinta (Bukan berarti cinta itu perusak),Setiap orang pasti pernah jatuh cinta tapi alangkah nggak bijaksana kalau pacar bisa gantiin sahabat,Pacar mungkin orang paling deket sama kehipan kita (Lebih deket dari Orang Tua,Temen sama Sahabat) tapi apakah Pacar bisa selalu deket?Kalau udah putus apa bisa deket?
Gue rasa jawabannya nggak,Jarang banget (gue nggak bilang nggak ada) mantan pacar bisa jadi temen lagi,Yang ada malah musuhan.
Jadi gimana menurut loe mana yang loe pilih Temen,Sahabat atau Cinta? Ya semua tinggal loenya aja bisa buat ketiganya jadi indah atau sebaliknya,Tapi perlu gue tekankan lagi kalau Temen bisa ngejelasin yang semua nggak bener tentang kita yang baik nggak tahu bisa dijelasin semua apa nggak,Kalau Sahabat akan melindungi kita dan nggak akan bilang kejekan kita ke orang-orang,dia akan menghibur kita dikala kita sedang susah,resah dan gelisah,juga sahabat akan selalu ingat kita sampai kapanpun,Kalau Pacar memang dia deket,buat hati damai tapi apakah dia bisa seperti itu slamanya? Cuma sedikit orang yang bisa menemukan arti cinta sejati.
C.I.N.T.A.
Sekarang ke masalah yang bisa dibilang paling rumit,Hmmm…pada tahu nggak?kita yang anak muda pasti tahu masalah yang gue yakin semua pernah mengalaminya dari yang sedih,seneng,indah,suram,terang,asyik etc banyak banget deh pokoknya,udah tw belum?Yuup emang semua udah pada tahu masalah ini adalah maslah d’Bagindas,Eh? Sorry bukan itu maksudnya tapi masalah “C.I.N.T.A.”
Emang kita anak muda nggak bisa lepas sama yang namanya Cinta. dari Buku,TV,Majalah semua pasti bahas masalah itu,Banyak yang bilang kalau First Love atau Cinta pertama itu sulit dilupain apa bener ya?gue yakin semua pasti pernah ngalamin yang namanya First Love tapi kalau itu sulit dilupain gue nggak setuju karana bukan berarti Cinta Pertama itu indah bisa juga First Love itu jadi Cinta yang paling menyakiti hati kita (gue bilang gini bukan berarti gue termasuk orang yang gagal dalam Cinta Pertama gue laku keras guys He3x bercanda,biasa aja koq) mungkin yang nggak bisa dilupain itu,Cinta Pertama yang akhirnya indah tapi kalau yang sakit masak mau diinget-inget terus?
Cuma buat sakit aja kan kita harus terus melangkah untuk menjalani hidup masalah kayak gitu cuma buat kita frustasi n bisa ganggu nikmatnya hidup masa muda kita,masa muda cuma sekali guys kudu dimanfaatin betul-betul because nggak cuma masalah cinta aja yang perlu kita pusingin tapi masih banyak yang lain lagi kayak sekolah,belajar,cari jati diri besok kita mau jadi seperti apa semua itu kan juga penting (lebih penting malah) koq kita cuma diem pada masalah yang kita nggak tahu kapan masalah ini selesai?lihat guys masa depan menunggu kita jangan terus memikirkan masa lalu yang suram carilah cahaya terang dan gue yakin itu pasti ada didepan,kita harus terus berusaha buat masa depan itu secerah mungkin yang bisa menerangi masa lalu kita yang suram.
Jadi udah jelas kita nggak perlu pusing sama yang namanya “C.I.N.T.A.” kalu buat kita masih bisa cari lagi belum telat koq kan kita belium jadi orang tua,tapi bukan berarti kita jadi malah main-main,boleh serius tapi jangan sampe larut seperti kata bang haji Roma “kalau jatuh cinta jangan seru-seru santai-santai saja” Bener tuh kata bang haji,nggak usah terlalu serius santai aja lagi.
Cinta emang nggak ada habisnya kalau dibahas,gue pernah baca buku kalau “cinta itu rumit,cinta itu asyik,cinta itu cemburu,cinta itu indah,cinta itu sakit,cinta itu karunia yang paling indah”.
Itu kata buku yang gue baca kalau kata loe semua??gue yakin jawaban loe semua pasti gokil,keren,asyik,aneh pokoknya apa kata loe aja deh.
..
Selasa, 01 Maret 2011
Senin, 28 Februari 2011
Terminator Editan
Ini Terminator yg gue edit...gue edit sampai mirip sama yg di film (g mirip bgt ^^)
Hehe,,,Terminator buatan gue...gue bikin desain poster supaya lebih Dramatis ^_^
Poster
Langganan:
Postingan (Atom)